Cara Mengatasi Labtop Mati Sendiri

Hallo sobat blogger pernahkah labtop kamu mati tanpa penyebab setelah digunakan selama 15-20 menit? Jika kamu pernah mengalaminya kemungkinan labtop kamu overheating atau panas yang berlebihan, hal itu juga bisa terjadi pada Komputer kamu juga. Beberapa masalah ini akan saya prediksi apa saja yang sering terjadi overheat:
  1. Kipas pendingin (kipas/fan processor) yang bekerja dengan kecepatan rotasi maksimum dan lebih keras dari sebelumnya.
  2. Keyboard pada bagian bawah termasuk yang lebih cepat menyerap panas yang menyebabkan fan/kipas processor menjadi lebih cepat bekerja.
  3. Labtop tiba - tiba mati tanpa ada peringatan.
  4. Labtop lebih optimal jika stand by, tapi setelah menggunakan salah satu aplikasi yang cukup berat langsung mati.


 Cara menangani overheat :
  • Bersihkan fan/kipas processor

Coba kamu buka fan/kipas processor bersihkan debu yang menempel pada fan/kipas tersebut, kamu bisa menggukan kuas atau vacuum cleaner yang penghisapnya lebih kuat gunakan dengan hati - hati pada saat penyedotan debu/kotoran yang menempel pada kipas/fan. 


Tapi jika fan/kipas processor yang ada pada labtop sudah tidak berfungsi lagi alangkah baiknya kamu ganti dengan kipas/fan yang baru, setelah kamu membersihkannya jangan lupa kamu olesin thermal pasta di kipas/fan dan di bagian processornya. Jika itu berhasil maka suara yang terdengar pada kipas/fan kamu lebih sedikit lembut dibandingkan dengan yang pertama tadi.

  •  Baterai labtop
Baterai juga bisa menyebabkan panas yang berlebihan untuk pemakaian yang lama, jika kamu menggunakan labtop dengan durasi yang cukup lama lebih bagus kamu lepas saja baterai labtop periksa apakah masih panas juga labtop kamu. Karna kondisi baterai yang terpasang memasukkan daya arus listrik ini yang sering menyebabkan panas yang berlebihan, tidak ada salahnya jika kamu melepaskan baterai dari labtop sendiri.

  • Harddisk dan Ram (Random Access Memory)
Periksa bagian Harddisk dan Ram kamu, jika disana terdapat debu dan kotoran bersihkan menggunakan kuas atau vacuum cleaner bersihkan juga bagian slot Ram, karna debu bisa menghambat kinerja harddisk dan ram tersebut menyebabkan panas yang berlebihan.


  •  Kurangi beban kinerja labtop
Kamu bisa menggunakan aplikasi gratis CCleaner, Tune up, dll, cara yang termudah dengan masuk pada Windows task manager dengan menekan Ctrl + Alt = Del, periksa aplikasi yang tidak penting yang sedang berjalan lalu end task aplikasi tersebut masuk pada bagian processes disana ada banyak program yang sedang berjalan pilih program yang tidak kamu inginkan dengan menekan tab End Process. 

Setelah itu cange start up program yang tidak pentingan, caranya dengan menekan Windows + R ketik msconfig pilih tab Startup hilangkan centang aplikasi yang tidak berguna setelah itu restart labtop kamu.

  • Posisi labtop sedang digunakan
Posisi pada saat menggunakan labtop yang harus kamu perhatikan, karna ini sangat penting walaupun hanya terdengar gampang. Jangan pernah menggukan labtop pada tempat yang tumpukan tidak keras contohnya di atas kasur, bantal, karpet, dll. Gunakan kipas eksternar dengan daya tekanan udaranya kuat, agar pemakaian labtop kamu tidak terasa panas. 

Hanya ini yang dapat saya sampaikan untuk para sobat blogger, semoga artikel ini bisa sedikit membantu permaslahan yang terjadi pada labtop sobat. Jika sobat ada pertanyaan silahkan gunakan komentar yang sudah saya sediakan, Terima kasih sudah berkunjung. 
 
 

Post a Comment

Silahkan gunakan komentar sebaik mungkin untuk bertanya, berdiskusi, saya tidak menerima kritikan atau mempromokan sesuatu yang tidak berhubungan dengan artikel ini.

Lebih baru Lebih lama